ES KRIM BAYAM

Pola hidup sehat  seringkali dianggap sulit, merepotkan bahkan menuntut pengorbanan kita untuk menjauhi nikmatnya kuliner yang ada. Banyak makanan yang mudah di dapat, terjangkau harganya dan mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya pada sayuran. sayur merupakan makanan yang sering dihindari oleh sebagian orang yang bukan tipe  vegetarian  dan terutama bagi anak-anak, misalnya sayur bayam. Bayam adalah tumbuhan yang ditanam untuk dikonsumsi daunnya. Kandungan daun bayam juga terdapat zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita. Adapun manfaat bayam yang belum diketahui oleh banyak orang seperti bayam berguna untuk melindungi mata katarak karena mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, dapat memperlambat pembelahan sel kanker karena memiliki kandungan flavonoid, sebagai antioksidan yang mana bayam mngandung Vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dapat menurunkan tekanan darah karena bayam mengandung angiotensin. Selain itu bayam juga mengandung klorofil yang mana juga berguna untuk merangsang pembentukan sel darah merah, pembersersih alamiah (mendorong terjadinya detoksifikasi, antioksidan yang akan menetralkan radikal bebassebelum menimbulkan kerusakan pada sel tubuh dan anti penuaan. Agar anak-anak dan orang yang bukan tipe vegetarian dapat mendapatkan manfaat yang sangat diperlukan oleh tubuh, maka perlu diciptakannya sebuah inovasi agar kandungan dalam sayuran khususnya sayuran bayam dapat dikonsumsi mereka. Inovasi tersebut dapat berupa Es krim. Adapun alasan yang mendasari kenapa menggunakan inovasi es krim, yaitu : Indonesia beriklim tropis dan juga es krim sangat disukai dari berbagai kalangan. Es krim merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Membayangkan es krim akan terbayang kelembutan dan kelezatan rasanya. Rasa yang manis, gurih,dingin dan lembut amat menggugah selera. Pembuatan es krim sebenarnya sederhana saja, yakni mencampurkan bahan-bahan dan kemudian mendinginkan. Es krim yang biasanya terdapat di pasaran biasanya terbuat atau berbahan dasar susu cair,  akan tetapi kali ini, es krim yang digunakan dengan berbahan dasar bayam. Selain mendapatkan kenikmatan dan kelembutan dari es krim ini juga mendapatkan kandungan yang terdapat dalam bayam yang sangat diperlukan dalam tubuh.

Kali ini, Es krim bayam hadir dengan varian rasa dan kemasan yang kami sesuaikan dengan segmen pasar. Kami memformulasikan varian rasa dan kemasan Es krim bayam sesuai segmen yang kami target. Prospek pemasaran produk ini akan terus meningkat seiring bertambahnya kesadaran masyarakat pada kesehatan. Contohnya adalah mengatasi kesulitan konsumsi sayur pada anak – anak dan orang yang tidak menyukai sayuran,  memberikan kudapan anti obesitas bagi muda – mudi dan asupan gizi tinggi yang praktis bagi konsumen pemerhati kesehatan. Didukung oleh tim produksi yang selalu menghadirkan varian baru  Es krim bayam dan tim pemasaran yang siap menghadirkan Es krim
bayam ke tangan konsumen perusahaan kami berkomitmen untuk terus menjadi pelopor kudapan sehat di Indonesia.

1.2  Rumusan Masalah

1.      Bagaimana cara pengolahan sayuran bayam agar dapat disukai banyak orang?

2.      Bagaimana cara membuat produk Es krim bayam?

1.3  Tujuan

Adapun tujuan  yang ingin  dicapai dengan adanya program kegiatan ini adalah:

1.      Mengetahui cara pengelolaan sayuran bayam agar dapat disukai oleh banyak orang?

2.      Mengetahui cara pembuatan produk Es krim bayam?

1.4  Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penyusunan proposal “ES KRIM AMARAH” adalah:

1.      Menciptakan inovasi produk es krim baru dengan berbahan dasar bayam yang memiliki banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

2.      Sebagai sarana makan sayur dengan tampilan yang berbeda dan yang disukai oleh semua orang.

3.      Dapat memperluas jaringan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1  Gambaran Sumber Daya Tenaga  Kerja

Pelaksanaan kegiatan untuk tercapainya “ES KRIM AMARAH” memerlukan enam 6(enam) tenaga kerja yang terdiri dari 3 produsen yang memiliki tugas memproduksi es krim, menemukan produk baru dari es krim dan juga mendistribusikan es krim. 3 pemasaran yang bertugas untuk mencari distributor, promosikan produk dan sales referall. Penjualan “ES KRIM AMARAH” bisa bekerjasama dengan minimarket dan toko sekitar dan kantin sekolah, kantin fakultas pertanian dankantin fakultas lainnya..

2.2  Gambaran Produk

ES KRIM AMARAH merupakan es krim yang berbahan dasar bayam. Pembuatan eskrim bayam ini tidaklah sulit akan tetapi ada kunci rahasia yang diletakkan saat pembuatan sehingga rasanya berbeda dari yang lainnya. Langkah kerja pembuatan “ES KRIM AMARAH”, yaitu: alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu, Sayuran bayam direbus selama 7 menit kemudian di angkat dan ditiriskan. Bayam yang sudah ditiriskan lalu diblender hingga halus. Gula, susu kental manis, agar agar, air es dan bayam yang sudah diblender  dan varian rasa dimixer selama 3-5 menit untuk dicampurkan menjadi satu. Semua bahan yang sudah dimixer menjadi satu adonan disimpan didalam lemari es dengan suhu 0-4⁰C. Pemeraman merubah kemampuan pengocokan adonan menjadi sebaik tekstur es krim akhir. Pemeraman mebuat lemak dari protein susu menjadi kristal dan bahan penstabil menyerap air bebas sebagai air hidrasi . Pembekuan adonan dengan lemak tak berkristal akan cenderung menghasilkan suatu pengocokan yang tidak terkontrol dalam freezer. Protein susu dan penstabil protein membutuhkan beberapa jam untuk menyerap air sebagai hidrasi. Adonan membutuhkan waktu untuk diperam 24 jam. Bila diperam hanya 2-4 jam, hasilnya tidak nyata. Adonan yang telah diperam selama semalam diaduk kembali agar tekstur menjadi lembut dengan menggunakan Mixer kemudian dikemas dalam wadah cup yang telah diberi label. Es Krim Bayam siap untuk dipasarkan

2.3  Gambaran Potensi Pasar

Survey terhadap target pasar “ES KRIM AMARAH” diantaranya CFD, pasar minggu, lingkungan kampus, minimarket serta pihak-pihak yang relevan diajak bekerjasama dalam pemasaran produk.

2.4  Gambaran Usaha

Kegiatan Usaha pembuatan “ES KRIM AMARAH” dilakukan dalam home industry dengan area pemasaran di kota Malang dengan target pasar anak-anak, orang yang pemerhati kesehatan, dan semua kalangan karena es krim ini memiliki keunggulan  banyak disukai oleh semua kalangan. Usaha ini merupakan usaha awal yang dicoba untuk mengembangkan usaha yang lebih besar. Dalam pengembangannya,  es krim ini akan bersaing dengan merk dagang yang sudah terkenal.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1  Tahap Persiapan

a.    Persiapan tempat usaha

Tempat untuk memproduksi usaha di rumah salah satu anggota agar mudah dalam pembelian bahan-bahan yang diperlukan, dan untuk penjualannya kami bekerjasama dengan minimarket dan toko-toko disekitar.

b.    Pembuatan Desain Logo dan Media Promosi

Tim telah mendesain logo “ES KRIM AMARAH” sesuai dengan kesepakatan bersama sebagai merk eskrim bayam. Label untuk mengenalkan produk kami dengan menempelkan di cup. Untuk media promosi menggunakan iklan, baner, pamphlet dan media social dan juga sambung nyowo yang mana promosi dari mulut-kemulut.

Gambar 1. Gambar Logo

c.    Survei pasar

Tim melakukan surveiterhadap target pasar “ES KRIM AMARAH” diantaranya CFD, Pasar minggu, lingkungan universitas,  minimarket serta pihak-pihak yang relevan diajak bekerjasama dalam pemasaran produk.

3.2  Strategi pemasaran

a.    STP (Segmentation, targeting & Positioning)

1.      Segmntation

Segmentation merupakan cara untuk memilah-milah kelompok konsumen berdasarkan potensial penawaran produk yang berbeda-beda.

a)      Kelompok anak-anak

Es krim banyak disukai oleh anak-anak akan tetapi anak-anak tidak menyukai sayuran. Dengan demikian trobosan es krim bayam ini akan dipilih oleh anak-anak karena dengan label yang unik dan berbagai macam rasa.

b)        Kelompok Pelajar

Segmen lain adalah pelajar yang ada disekitar lingkungan universitas brawijaya baik SD, SLTP maupun SLTA yang juga menggemari panganan es krim. Terlebih lagi mereka yang cenderung konsumtif dan menyukai hal-hal yang baru.

c)        Kelompok Mahasiswa

Kalangan mahasiswa sangatlah banyak ditambah lagi letak universitas brawijaya yang berdekatan dengan universitas yang lain sehingga menjadi kelebihan tersendiri dalam kegiatan survey, promosi dan pemasaran produk.

d)   Kelompok Umum

Kelompok ini terdiri dari segmen dosen, karyawan, pemerhati kesehatan dan masyarakat umum.

e)      Targetting

Target utama pemasaran produk inin pada kelompok anak-anak, pelajar dan mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor seperti pada anak-anak yang kurang bahkan tidak menyukai sayuran, sedangkan pada kelompok mahasiswa dan pelajar juga akan mengurangi angka pengguna kacamata karena kurangnya vitamin yang dikonsumsi yaitu vitamin A.

f)    Positioning