PENYERBUKAN
Penyerbukan pada angiospermae
(tumbuhan biji tertutup) adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala
putik.Penyerbukan pada gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) adalah peristiwa
menempelnya serbuk sari pada mikropil (liang bakal biji).Penyerbukan disebut
juga sebagai bukan persarian.Kepala putik ada yang berbulu halus, ada pula yang
berlendir.Dengan demikian serbuk sari, mudah melekat pada kepala putik.Serbuk
sari dapat mencapai kepala putik secara alami dan buatan.Secara alami, serbuk
sari dapat mencapai kepala putik dengan perantara atau vektor yang memungkinkan
berlangsungnya penyerbukan.Penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan
macam perantara dan asal serbuk sari yang jatuh di kepala putik.
macam perantara dan asal serbuk sari yang jatuh di kepala putik.
Penyerbukan
berdasarkan macam perantaranya
A Penyerbukan dengan perantara angin (Anemofili)
Ciri-ciri nya:
jumlah serbuk sarinya banyak,ringan,kecil,lembut dan kering,tak berlekatan
sehingga mudah diterbangkan angin.putiknya tidak tersembunyi dan panjang,kepala
putik berbentuk seperti bulu ayam atau benang. Bunga seringkali tidak mempunyai
perhiasan bunga (Kelopak danmahkota) atau memilikinya tereduksi
(mengecil).Tempat bunga tidak tersembunyi dan warna bunga tidak menarik.
Contoh: tumbuhan kelapa dan jagung.
B Penyerbukan dengan perantara air (hidrofili)
Penyerbukan
dengan cara ini hanya mungkin terjadi pada tumbuhan yang hidup di air ,baik
yang hidup di air tawar dn air laut contoh: Hydrillia verticillata.
C Penyerbukan dengan perantara hewan (Zoodiofili)
Yang
dapat melakukan penyerbukan dengan perantara hewan adalah
· Penyerbukan
dengan perantara serangga
(Entomofili)
Serbuk sari berlendir, agar mudah
melekat di tubuh serangga.Bunganya berwarna-warni untuk menarik serangga.Baunya
harum, terdapat kalenjer madu di dalanmnbya, putiknya tersembunyi dan
berlendir.Kupu-kupu, lebah, kumbang dan lalat akan datang mengisap madu dan
serbuk sari akan menempel di tubuhnya. Ketika serangga tersebut hinggap di
bunga lain yang sejenis maka akan terjadi penyerbukan.
· Penyerbukan
dengan perantara burung (Ornitofili)
Contoh: burung yang jadi polinator yaitu kutilang, cucak rawa, kolibri.Tumbuhan
yang sering dikunjungi burung misalnya dadap
dan randu hutan.
· Penyerbukan
dengan perantara kelelewar
(Kiropterofili)
Hewan ini menjalin perantara
penyerbukan terutama untuk pohon yang bunganya mekar sore atau malam hari.
· Penyerbukan
dengan perantara siput (malakofili)
Siput dapat menjadi polinator pada
bunga yang memiliki putik dan kotak sari dengan kedudukan hampir atau sama
tinggi, seperti pada bunga Rhodea
japonica dan aracheae.Siput akan merambat pada permukaan bunga, membawa
serta serbuk sari yang menempel di kakinya yang berlendir menuju putik. Memang jarang terjadi dan jarang
didengar penyerbukan dengan siput akan tetapi siput akan melakukan penyerbukan
pada tumbuhan tertentu yang seering mendapat kunjungan siput.
0 komentar:
Posting Komentar